Rabu, 02 April 2014

selangkah mencinta,beribu langkah kau menjaganya

SELANGKAH MENGARUNGI CINTA , BERIBU LANGKAH MENJAGANYA
oleh: heno dian prakoso

temenung terdiam dalam kesendirian waktu yang tak terbatas, tanpa ruang dan berbeda dimensi dddalam jendela sepi, yang menghanyuti diri dalam dekapan.. ,dekapan cinta dari sang Illahi,dalam gemerlap lantunan sunyi ayat ayat suci alquran.Hanya terdiam diri gelisah dan mengghayati serta melihat diri,yang masih mengaku suci namun entahlah apalah pengakuan ini???

arti mencinta bukanlah fortune cooki, dalam lantunan sang penyanyi , namun mencinta adalah rasa memiliki ,menyayangi,melindungi,memperbaiki diri, dengan penuh tanggungjawab dan kebersihan hati dalam diri, tanpa ada pemalsuan jati diri untuk membuat seseorang menilai lebih dari orang lain.

dalam mencintai seluruh muara akhir adalah Ia sang Illahi, semua alasan mencinta haruslah karenaNYA,jika bukan maka janganlah engkau mengarungi cinta dengan sesosok insan yang hanya ciptaan sang Illahi,karna bukanlah kita dijodohkan hanya untuk mencinta kepada pasangan,bukan hanya itu namun ,pasanganmu adalah saranamu meningkatkan rasa cintamu kepada sang Illahi.

mengarungi buukan hanya unttuk menikmati , namun untuk mencari tantangan dan ujian hidup sesungguhnya ,, setelah dapat merasakan ujian hidup yang sesungguhnya ,barulah saat itu sesungguhnya kalian menikmatinya,, karna ujian itu adalah suatu nikmat yang sehrusnya kita syukuri,, karna aplah arti kehidupan tanpa tantanga ujian dan derita? karna dengan semua itu kita dapat tumbuh menjadi seorang yang kuat dan berani,maka jdikanlah setiap tantangan yang menemani hidupmu yang sepi bak simfoni yang telah matti itu sebagai sahabatmu dalam mengarungi hidup ini.

mennjaga adalah memelihara sesuatu agar tetap utuh seperti sedia kala bahkan mampu menjadi lebih baik seperti mengalami evolusi ataupun bermetamorfosis menjadi hal yang indah kedepannya.namun memang seperti untaian benang yang kusut yang telah lama terurai dan tak terpakai , sukar dalam meluruskan membenahi sepertti sedia kala.. itulah cinta terkadang hati ini sangatlah dekat kepadaNYA,namun sepertinya hanya sekejap mata memandang bahkan tanpa ada fokus yang lama terhadap cinta kita kepadaNYA, berbeda ketika kita mencinta mahkluk ciptaannya yg terlalu memujanya tanpa memikir siapa muara akhir dari segalanya.
berteriaklah dalam hati berdoa dan meminta tak lupa juga berusaha dalam kehidupan nyata,dalam renungan dan doa.

terpaku terdiam tersentak teringat berjalannya waktu terasa cepat beredar dan berlalu dalam pergantian masa,terlihat kekosistenan cinta kita kepadaNYA ,, hanyalah naungan kata kata ,,, doa ... usaha ..?? kini telah sirna .. begitu kita sadar inilah cinta seorang mahkluk terhadap sang penciptta, cinta saat kita sadar... saat kita butuh .. saat kita tertekan .. saat kita,,, kesusahan ,,dan lupa seketika kita bahagia,,, tentram ,,damai,indah sentosa yang menggelora dalam narai jiwa.
namun betapa indah pengampunan dariNYA yang senantiasa mencintai kita tanpa batas seperti lorong yang tak berujung..dan tak hingga.

by : heno prakoso

Tidak ada komentar:

Posting Komentar