Jumat, 25 April 2014

Musang dan Domba

Musang dan Domba
oleh Heno Prakoso

hai para wanita..
jika kalian seorang isteri,relakah bila suamimu bercumbu dg wanita wanita selain anda..?

jika anda perawan dan belum bersuami,apakah anda akan percaya pada seorang lelaki muda yg datang dan mengaku bahwa anda adalah satu satunya kekasih bagi dirinya..?

tidak jarang dalam ponsel seorang laki laki didapati puluhan nomor wanita wanita cantik.. namun tidak ada yang mencelanya. malah dia dianggaap sebagai laki laki "jantan" dan "cerdik".

berbeda dg kalian wahai wanita.. anda hanya berhak mendapatkan satu saja..!

kami "laki laki" tidak mengajak kepada cumbu rayu baik dg cara lngsung maupun lewat ponsel. tapi laki laki bisa mengatakan : pikirlaah wahai wanita sebelum anda terjerumus kedalam jurang kebinasaan.

jika kalian tak ingin suami anda bertemu dgan wanita lain. maka ketahuilah,wanita lainpun demikian keadaannya. dan jika kalian berusaha membina trciptanya keluarga dan rumah tangga yg bahagia.maka setiap orang pun demikian keadaannya .

seorang pemuda dalam masyarakat bermoral rendah , dia berhak untuk mencintai berpuluh puluh wanita.. namun tidak untuk kalia wahai wanita.

jika tidak demikian . ingatlah wahai wanita... kalian akan dicela dg mengatakan anda murahan.. anda pelacur... dan anda bagaikan sebuah piala bergilir yang berpindah dari satu laki laki satu ke laki laki lain.

heleh

dengan dalih emansipasi ,mereka para lelaki bermaksud mencuri kecantikan dan harga diri kalian.

dan dg dalih kebebasan mereka bermaksud menahan keluhuran kalian.

ingatlah wahai wanita...

mereka mengatakan bahwa kalian adalah wanita yang mampu memecahkan berbagai masalah dan persoalan berat. mereka memuji muji kalian dan setelah keadaannya memungkinkan mereka akan membunuh kalian menghancurkan kalain sehancur hancurnya.

jangan tertipu wahai wanita...

mereka senandungkan syair cinta,dan setelah kalian menampakkan diri.. mereka akan menjelma sebagai musang musang yang buas dan penuh nafsu yang siap menerkam kehormatan kalian..

dan jangan lupakan wahai wanita...
saya juga termasuk musang musang buas itu...

maka berhati hatilah...

janganlah kalian tertipu dengan bulu bulu domba yang kami kenakan.

dan tersenyumlah wahai wanita...
musang buas kini telah berhati domba...namun demikian keadaanya sekarang dombapun lebih buas dari sang musang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar