Sabtu, 26 April 2014

Tidak



Tidak

Tidak,  Anda tidak akan menghabiskan usia anda untuk hal hal sepele, seperti suka akan memberi suatu pembalasan dan berdebat tentang hal yang tidak mengandung kebaikan.

Tidak,  Anda tidak akan menghasilkan uang dan menghimpunnya dengan  mengorbankan kesehatan,  kebahagiaan, dengan tidur dalam ketenangan anda.

Tidak,  Anda tidak akan mencari cari kesalahan orang lain, membicarakan mereka dengan lisan anda yang mulia itu, mengumpat mereka, dan melupakan kekurangan yang ada pada diri anda sendiri.

Tidak,  Anda tidak akan membenamkan diri kedalam kesenangan hawa nafsu dan mengumbar segala sesuatu yang disukai dan diinginkan oleh para lelaki berhati liar.

Tidak,  Anda tidak akan menyia nyiakan waktu bersama orang orang pengangguran dan membuang buang waktu untuk hal yang sia sia.

Tidak , Anda tidak akan menelantarkan kesehatan fisik, kebersihan rumah, aroma harum, keindahan dan kerapian segalanya.

Tidak , Anda tidak akan meneguk mencicipi berbagai minuman yang diharamkan, merokok, judi, candu, cumbu maksiat, dan seluruh kebiasaan buruk.

Tidak , Anda tidak akan mengingat musibah yang telah berlalu, bencana yang tenggelam silam,  atau kekeliruan yang telah dialami dan dilakukan.

Tidak , Anda tidak akan menghambur hamburkan uang untuk hal hal yang diharamkan, tidak juga berfoya foya untuk hal hal yang diperbolehkan, dan melupakan suatu ketaatan.

Tidak , Anda tidak akan melupakan akhirat, beramal untuk menyambutnya, dan lalai terhadap adegan serta kejadian yang tercipta didalamnya.





Ya



Ya

Ya, dengan senyum cantik anda yang membangkitkan rasa cinta dan menebar kasih sayang kepada orang lain.




Ya, dengan tutur kata baik anda yang dapat menjalin persahabatan yang dianjurkan syari’at dan menghapus rasa dengki.




Ya, dengan ketulusan dan kedermawanan anda dapat membahagiakan orang miskin, menggebirakan orang fakir dan menyenangkan orang yang lapar.




Ya, dengan duduk manis bersama Al-Qur’an seraya membaca, merenungi makna, mengamalkan kandungannya, bertaubat, dan memohon ampun pada-Nya.




Ya, dengan banyak berdzikir, memohon ampun, rajin berdo’a, dan suka mengupdate tobat anda.




Ya, dengan mendidik anak anak anda untuk mendalami agama, mengajari mereka sunnah, dan membimbing mereka ke hal hal yang berguna bagi mereka sendiri dan semua orang.




Ya, dengan rasa malu dan berhijab seperti yang diperintahkan Allah kepada anda sebagai sarana memelihara diri dan menjaga kehormatan anda.




Ya, dengan berteman dengan wanita wanita yang baik dari kalangan mereka yang mempunyai rasa takut pada Allah, menyukai pengalaman agama, dan menghormati norma norma serta etika.




Ya, dengan berbakti kepada kedua orang tua, bersilaturahim, menghormati tetangga, dan melindungi serta menyayangi anak anak yatim.




Ya, dengan membaca buku buku bermanfaat, menelaah memilah bacaan yang berguna, memang merupakan suatu hal yang teramat menyenangkan, lebih lagi dapat menginformasikan yang didapat dengan benar agar dapat bermanfaat untuk orang lain.


Selamat Wahai Wanita



Selamat Untuk Anda

Selamat Untuk Anda, karena anda wanita yang shalat, puasa, taat, lagi patuh.

Selamat Untuk Anda, karena anda wanita yang berhijab, pemalu, anggun, lagi berkepribadian kokoh.

Selamat Untuk Anda, karena anda wanita yang berpendidikan, gemar membaca, sadar, lagi mempunyai petunjuk yang benar.

Selamat Untuk Anda, karena anda seorang wanita yang setia, terpecaya, jujur, dan dermawan.

Selamat Untuk Anda, karena anda wanita yang penyabar, selalu berharap akan pahala Allah, bertobat, dan senantiasa kembali kejalan-Nya.

Selamat Untuk Anda, karena anda seorang wanita yang banyak berdzikir, bersyukur, berdo’a, lagi penuh kesadaran

Selamat Untuk Anda, karena anda adalah wanita yang InsyaAllah mengikuti jejak Asiah, Maryam, dan Khadijah.

Selamat Untuk Anda, karena anda calon wanita pendidik, yang akan mendidik calon calon pahlawan dan mencetak calon calon terkemuka.

Selamat Untuk Anda, karena anda adalah wanita yang memelihara norma norma etika lagi memelihara idealisme yang tinggi.

Selamat Untuk Anda, karena anda adalah wanita yang membela hal hal yang disucikan dan jauh dari hal hal yang diharamkan.

Wahai kalian wanita, bersyukurlah walaupun tak tersedia bidadari disurga untuk kalian, namun kalianlah bidadari itu sendiri, yang bisa dengan mudah masuk kesurga.

Namun, ingatlah wahai wanita, tak sedikit juga bidadari yang tersesat hingga jatuh kesiksa neraka yang amat pedih.

Merenunglah wahai wanita, hingga kau tiba dititik perenungan yang membawa anda kefitrahnya lewat jalan pertaubatan.

Ingatlah wahai wanita, jaga lah kekosistenan taubat anda karna anda adalah mahluk yang mudah masuk ke surga juga neraka.

Semoga kalian wahai wanita, kelak bisa menemani kami dan menjadi bidadari kami disurga, walaupun kami juga belum yakin bahwa kami akan menempati surga yang penuh bidadari. 

Jumat, 25 April 2014

untuk dirimu para dagangan murahan

Teruntuk dirimu Wanita Pelacur
oleh : Heno Prakoso

Wahai engkau para wanita yang berada di bursa-bursa seks,atau kalian yang menjadi dagangan yang selalu dipajang dan dipamerkan untuk para laki laki secara sembunyi ataupun terang terangan,

sadarkah anda .? bahwa laki laki hidung belang yang menemui anda selalu menganggap dirinya sebagai "orang-orang terhormat" dan menyebut anda sebagai pelacur.

Mereka mendaki tangga kejayaan,kekayaan dan kedudukan, sedangkan anda,para gadis cantik , jatuh kedalam tingkatan masyarakat yang paling bawah dan tidak berarti.

Seorang laki laki pada zahirnya seorang yang berpangkat, kaya dan ternama datang kepada anda untuk melampiaskan nafsunya.

kemudian mereka tinggalkan diri anda untukk dinikmati laki laki lain agar kaumnya bersenang senang dengan kewanitaan anda, yang seharusnya kewanitaan itu untuk satu satunya laki laki,yaitu suami anda.

Pada awal masa muda,dimana anda sedang " mekar mekarnya" menjadi seorang gadis,beberapa kantong dan pintu dibuka untuk anda, namun setelah hari hari terlewati sehingga anda sudah kehilangan kecantikan,maka anda tidak akan mendapatkan tempat; Bahkan anjing lebih berharga daripada Anda.

Pikirlah wahai "dagangan murahan" agar kalian menjadi wanita (yang mulia kembali), yang memiliki rumah,imam keluarga,anak anak dan cucu yang berkorban untuk menjaga melindungi dan memberi ketenangan kepada anda.

Musang dan Domba

Musang dan Domba
oleh Heno Prakoso

hai para wanita..
jika kalian seorang isteri,relakah bila suamimu bercumbu dg wanita wanita selain anda..?

jika anda perawan dan belum bersuami,apakah anda akan percaya pada seorang lelaki muda yg datang dan mengaku bahwa anda adalah satu satunya kekasih bagi dirinya..?

tidak jarang dalam ponsel seorang laki laki didapati puluhan nomor wanita wanita cantik.. namun tidak ada yang mencelanya. malah dia dianggaap sebagai laki laki "jantan" dan "cerdik".

berbeda dg kalian wahai wanita.. anda hanya berhak mendapatkan satu saja..!

kami "laki laki" tidak mengajak kepada cumbu rayu baik dg cara lngsung maupun lewat ponsel. tapi laki laki bisa mengatakan : pikirlaah wahai wanita sebelum anda terjerumus kedalam jurang kebinasaan.

jika kalian tak ingin suami anda bertemu dgan wanita lain. maka ketahuilah,wanita lainpun demikian keadaannya. dan jika kalian berusaha membina trciptanya keluarga dan rumah tangga yg bahagia.maka setiap orang pun demikian keadaannya .

seorang pemuda dalam masyarakat bermoral rendah , dia berhak untuk mencintai berpuluh puluh wanita.. namun tidak untuk kalia wahai wanita.

jika tidak demikian . ingatlah wahai wanita... kalian akan dicela dg mengatakan anda murahan.. anda pelacur... dan anda bagaikan sebuah piala bergilir yang berpindah dari satu laki laki satu ke laki laki lain.

heleh

dengan dalih emansipasi ,mereka para lelaki bermaksud mencuri kecantikan dan harga diri kalian.

dan dg dalih kebebasan mereka bermaksud menahan keluhuran kalian.

ingatlah wahai wanita...

mereka mengatakan bahwa kalian adalah wanita yang mampu memecahkan berbagai masalah dan persoalan berat. mereka memuji muji kalian dan setelah keadaannya memungkinkan mereka akan membunuh kalian menghancurkan kalain sehancur hancurnya.

jangan tertipu wahai wanita...

mereka senandungkan syair cinta,dan setelah kalian menampakkan diri.. mereka akan menjelma sebagai musang musang yang buas dan penuh nafsu yang siap menerkam kehormatan kalian..

dan jangan lupakan wahai wanita...
saya juga termasuk musang musang buas itu...

maka berhati hatilah...

janganlah kalian tertipu dengan bulu bulu domba yang kami kenakan.

dan tersenyumlah wahai wanita...
musang buas kini telah berhati domba...namun demikian keadaanya sekarang dombapun lebih buas dari sang musang...

Rabu, 23 April 2014

TERSENYUMLAH


Tersenyumlah


Mulut beraksi Jasad terdiam, tidak lebih indah jika Mulut terdiam dan Jasad yang beraksi.

maka Bergeraklah dan tebarkan Kebahagiaan,

namun bukan bergerak untuk menebar Kesombongan.

berlatihlah dengan tekun,tekunlah jangan sampai kita menyerah terhadap nasib,

dan dengan izin Allah SWT. Biarkan nasib yang menyerah terhadap ketekunan kita..

fokus dan hilangkan semua keluhan..

kecuali jika kita yakin bahwa mengeluh bisa menghilangkan masalah masalah kita..

maka

mengeluhlah...!!!

ayo mengeluh...!!!

mengapa hanya diam saja..?

TERSENYUMLAH 



 

Rabu, 16 April 2014

kalah karna galau

KEKALAHAN KARNA KEGALAUAN
oleh : Heno Prakoso

kekalahanlah yg menyapa....
jika kita maen futsal dengan keadaan kegalauan yg melanda jiwa...

raga seakan enggan bergerak...
otak seakan mati...
dan kekompakan hilang sirna tiada berbekas...

hanya luapan emosi yg menimbulkan keegoisan didalam diri....
terdekap dalam kebingungan dan tekanan.... terkurung dan tak bisa lepas....

kata kata "cemunguut" tak lagi bisa membakar asa dan tak mampu lagi memantik titik api semangat dalam kekompakan...

karna kata trsebut hanyalah penghibur diri sendiri ... sesungguhnya dirinya lebih sakit dari yg ia semangati.....

aku rapopo. hanya sebagai tanda putus dari asa dan harapan karna tak bisa lg berbuat maksimal untuk team ...

terpuruk pasrah kian dalam .... dan setiap getaran jala gawang oleh bola yg masuk kian menambah dalam jatuh dalam kepenatan ,, dalam dekap kegalauan yg smakin nyata....

mata ini seakan enggan melihat papan dg angka yg berjajar dan memiliki contras yg signifikan...

menunggu agar tiba saat dimana peluit sang pengadil mengakhiri semua penderitaan ini....

dan hanya lunglai lemas.... terdiam termenung oleh smua yg telah berlalu...

hanya harus mulai lg menata hati...
menata jiwa dan pikiran ....

dengan kembali mengingatMu..
Wahai Engkau Sang penguasa alam dan seisinya....
bersujud dalam naungaan doa...
dan memuji sluruh rasa ini yg telah Engkau berikan kesempatan kepada kami merasakan ini......

merasakan kekalahan ini....
merasakan semua ini....
kesempatan ini....
tangis ini....

Terimakassih YaAllah....
alhamdulilah masih kau ingatkan kami saat kami sombong dg kemenangan kemengan yg tlah kami raih...
dan saat itu kami lupa akan nikmatMu...

dan memang sepatasnyalahh... jika kami mendapatkan kekalahan ini...
walau sakit ...
hati jiwa dan fisik ini... namun kuyakin itulah bentuk kasih sayaangMu pada kami saat kami lalai.....

muucih yaAllah atas semua yg telah engkau berikan....

humhumhum

Sabtu, 05 April 2014

cinta derita,takkan jika padaNya



Cinta membuat derita,namun tidak  jika cintamu padaNya
Oleh : Heno Dian Prakoso


Apa yang harus ku kata , derita yang makin sempurna yang melanda dan tak kunjung sirna tertoreh kian kuat dalam dada,kukira semua cintaku padamu tak lama akan kadarluarsa sirna tiada tersisa dan tiada berbekas, namun tak apa aku mengerti, keterdiamanmu memmbuat hati ini semakin menjadi kian kuat terbekap dalam cinta yang menjadi kian nyata, namun diri ini tak kuasa untuk mengungkapkan semua isi dalam hati yang terbungkus dalam nada cinta, yang hanya bisa kulantunkan dalam kesendirian ku dan hanya dalam kesepianku menunggu sebuah waktu yang kapan entah tak kutahu dan tak aku mengerti, namun kuyakin semua itu kelak akan terjadi,walaupun itu semua hanya dalam agan ,mimpi dan harapan, 

Menangis kudisini dalam kebodohanku karna kutau cintamu telah membuatku lupa, dengan apa yang harus aku percaya sebagai Dzat yang memberiku cinta tanpa batas,kuingin lepas dari cintamu yang mengurung membuat sesak dalam nafas yang  semakin cepat mengikis rasa imanku padaNya,kusadar cintaku padamu membuat cintaku padaNya kian kadaluarsa.

Tersadar kuingat jika kuingin meraih cintaku padamu, haruslah ku cintai dzat yang mungkin engkau cintai juga Ialah Dzat yang kuyakin membuat cinta kita bersatu ,dengan syarat  jika kau lah orang yang  benar  ditakdirkan untukku,dan kaulah yang memang dicipta dari salah satu rusuk didadaku.

Bila bukan,bunuhlah rasa cinta ini,kadarluarsakanlah cinta ini kepada sosok insanmu yang membuat cinta ini padaMu lebih sedikit dibanding cintaku padanya,namun jika ia memang ditakdirkan untukku, buatlah rasa cintaku ini padanya menjadi sarana ku meningkatkan imanku padaMu,

Kemudian berilah kesabaran waktu penantian diri ini kausandingkan kausatukan kami dalam sebuah ibadah yang Engkau ridhoi,dalam perbuatan yang penuh ibadah dan pahala yang kau sunnahkan kepada kami,namun dalam perjalan menuju waktu kau sandingkan kami, jangan kadaluarsakan cinta kami padaMu jagalah peliharah cinta kami, kami yakin dengan menjaga cintaku padaMu akan kau jaga pula rasa cinta ini padanya.