Jumat, 02 Mei 2014

maaf


Maafkan kesalahan ku....

niscaya itu akan kekalkan cintaku padamu...
janganlah lisanku saat berucap ,saat kemarahan ini memuncak , saat diri dan hati ini terkendali oleh syaitan,


jangan kau kipasi kemarahanku, seperti kau pukul rebana, karna kau takkan mengetahui bagaimana sikapku jika tak terkendali,

jangan kau banyak mengeluh,dan janganlah angkuh
karna itu akan mengikis cinta ini... dan hati ini akan berubah seketika menolakmu,memang tabiat hati ini tak tetap dan sangat labil tak terkendali,


sesungguhya kulihat cinta tulus kepadamu dari dalam hati ini...
namun jika cinta itu berpadu dengan sedikit rasa benci,,
dalam seketika rasa cinta ini akan hilang tiada berbekas...


sirna bagai meteor yang liar dan berpijar saat melewati atmosfer, yang kian jatuh makin memudarkan sinar cintanya, hinggga jatuh kesuatu yang fana yang membuatnya kehilangan sinar dan merubahnya menjadi meteorid,

namun tidak jika hati ini bak komet, yang hati ini selalu setia dan senantiasa dalam jalan keimanan-Nya, yang selalu menjaga sinar iman dalam diri,setia takkan mengingkari, menjunjung kosistensi yang tinggi, dan selalu kembali kepada-Nya saat sinar itu mulai lemah dan orbit yang mulai goyah.

maafkan diriku jika hati ini selalu bak meteor yang liar dan bukan seperti komet yang lembut,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar